Salah satu penyakit yang rentan menyerang anak-anak adalah tipes. Penyakit ini dikenal juga sebagai demam tifoid yang kemunculannya akibat infeksi bakteri Salmonella typhi.
Bakteri tersebut sering menyerang sistem pencernaan dan dapat berakibat serius jika tidak ditangani dengan baik.
Pada anak-anak, penyakit ini sering terjadi karena daya tahan tubuh mereka masih berkembang, serta kebiasaan dan lingkungan yang mungkin kurang bersih.
Untuk mengantisipasi penyakit ini menyerang sang buah hati, penting bagi Bunda untuk mengetahui penyebab tipes beserta gejala dan cara pencegahannya.
Penyebab Tipes pada Anak
Berikut beberapa penyebab umum tipes pada anak:
Konsumsi Makanan dan Minuman yang Terpapar Bakteri
Tipes pada anak umumnya disebabkan oleh makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi.
Bakteri ini dapat hidup di makanan yang tidak dimasak dengan baik atau air minum yang tidak bersih. Anak-anak yang sering mengonsumsi makanan jajanan di luar, terutama di tempat dengan kebersihan yang kurang, berisiko lebih tinggi terkena tipes.
Kebiasaan dan Pola Hidup yang Kurang Higienis
Anak-anak sering kali belum memiliki kebiasaan menjaga kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan sebelum makan atau setelah menggunakan toilet.
Ini bisa menyebabkan bakteri mudah masuk ke tubuh mereka melalui tangan atau benda-benda yang terkontaminasi, seperti mainan, makanan, atau minuman.
Lingkungan yang Kurang Bersih
Anak-anak yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk atau air yang tercemar memiliki risiko lebih tinggi terkena tipes. Ketiadaan saluran air bersih dan sistem pembuangan limbah yang memadai dapat memudahkan bakteri untuk berkembang biak dan menyebar.
Daya Tahan Tubuh yang Rendah
Anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi bakteri seperti Salmonella typhi. Selain itu, anak yang kurang asupan gizi atau sedang sakit lebih berisiko terkena tipes karena daya tahan tubuhnya menurun.
Kontak dengan Penderita Tipes
Anak-anak yang berada dalam satu lingkungan dengan penderita tipes, misalnya di sekolah atau tempat bermain, juga memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ini.
Bakteri dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, terutama jika kebersihan lingkungan tidak terjaga.
Gejala Tipes pada Anak
Gejala tipes pada anak bisa bervariasi, tetapi beberapa tanda umum meliputi demam tinggi berkepanjangan, lemas, sakit perut, mual, muntah, dan terkadang diare atau sembelit.
Demam biasanya lebih tinggi pada sore dan malam hari. Jika tidak ditangani dengan benar, tipes dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pendarahan usus atau perforasi usus.
Pencegahan Tipes pada Anak
Pencegahan tipes dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini :
- Membiasakan anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
- Memastikan anak mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan matang.
- Memberikan edukasi pada anak untuk tidak jajan sembarangan.
- Menjaga kebersihan lingkungan, terutama air dan sanitasi.
- Melakukan vaksinasi tifoid jika perlu.
Penutup
Penyebab utama tipes pada anak adalah infeksi bakteri Salmonella typhi, yang umumnya menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Faktor-faktor seperti kebersihan yang kurang terjaga, kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan atau setelah menggunakan toilet, serta lingkungan dengan sanitasi buruk meningkatkan risiko anak terkena tipes.
Anak-anak lebih rentan terhadap infeksi ini karena daya tahan tubuh mereka yang belum sepenuhnya kuat.
Namun dengan menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat, risiko tipes pada anak bisa dikurangi. Semoga artikel ini bermanfaat.
Sekian Jurnal Bunda kali ini.