admin Banyak orang tua yang memilih popok sekali pakai untuk si kecil karena penggunaannya yang praktis. Namun jangan sembarang memilih popok bayi.
Pasalnya tidak semua popok aman untuk si kecil. Apalagi jika bayi hanya menggunakan popok sekali pakai (pospak). Pasalnya beberapa bahan yang terkandung di dalam pospak dapat memicu gangguan kesehatan kulit.
Lantas, bagaimana cara memilih popok yang aman untuk si kecil? Nah, Jurnal Bunda kali ini akan mengulasnya, namun sebelum itu kita cari tahu dulu yuk terkait pentingnya memilih popok yang tepat.
Pentingnya memilih popok yang tepat
Umumnya popok terbagi atas dua jenis, yaitu popok sekali pakai (pospak) dan popok kain atau dikenal juga dengan istilah clodi.
Sebagian besar orang tua memilih pospak karena lebih praktis dan sebagian yang lain memilih clodi lantaran lebih hemat dan ramah lingkungan. Namun ada juga yang menggunakan kedua jenis popok tersebut pada bayinya secara bergantian.
Orang tua bebas memilih jenis popok bayi sesuai keinginan. Hanya saja perlu Bunda ketahui bahwa semua jenis popok baik pospak maupun clodi rentan menimbulkan gangguan kulit.
Terlebih jika si kecil hanya menggunakan popok sekali pakai maka Bunda harus lebih selektif dalam memilih popok. Kenapa?
Nah, ini dia alasan pentingnya memilih popok yang tepat untuk bayi.
Bayi akan merasa nyaman
Penggunaan popok yang pas ukurannya, tidak terlalu ketat atau longgar, bahannya pun adem tentu akan membuat bayi merasa nyaman dan bebas bergerak.
Sebaliknya, kira-kira apa yang akan terjadi jika bayi menggunakan popok yang tidak sesuai ukuran dan bahannya mudah mengiritasi kulit?
Bisa tebak? Bayi akan merasa tidak nyaman dan hal tersebut bisa saja membuatnya menjadi rewel. Ia akan mengungkapkan rasa ketidanyamanannya lewat tangisan.
Nah, kalau bayi sering rewel dan menangis pastinya Bunda juga yang repot, kan? Karena itu penting banget memilih popok berkualitas bagus yang bisa menjamin kenyamanan si kecil saat mengenakannya.
Tidak mudah bocor
Tujuan orang tua mengenakan bayinya popok adalah untuk menghindari kebocoran. Agar ketika buang air, kotoran si kecil yang belum belajar toilet training ini tidak merembes ke lantai, tempat tidur atau kursi.
Namun tidak semua popok yang beredar di pasaran memiliki daya serap yang baik. Pemilihan popok yang tidak sesuai akan membuat popok jadi lebih mudah bocor.
Itulah alasan selanjutnya mengapa Bunda harus cermat dalam memilih popok. Agar popok yang bayi gunakan bisa tahan setidaknya selama 4 jam sebelum Bunda mengganti popoknya.
Bayi bisa tidur nyenyak
Tidak dimungkiri, salah satu penyebab bayi sering terbangun tengah malam atau mengalami gangguan tidur adalah karena masalah popok. Entah karena popoknya penuh atau ia merasa tidak nyaman.
Nah, masalah ini tidak bisa dianggap sepele lho Bun. Bayi harus mendapatkan waktu tidur yang cukup karena hal ini dapat membantu tumbuh kembangnya secara optimal.
Bebas dari iritasi
Bayi yang menggunakan popok sehari-hari pasti rentan mengalami iritasi atau ruam popok.
Oleh karenanya Bunda harus lebih berhati-hati dalam memilih pospak. Apalagi jika bayi Bunda memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap bahan tertentu yang terdapat dalam popok.
Jadi jangan sampai salah memilih popok. Pastikan Bunda membeli popok yang bebas dari bahan alergen atau iritan dan juga sesuai dengan kebutuhan khusus kulit bayi.
Tips memilih popok bayi yang aman
Sudah tahu kan mengapa memilih popok untuk si kecil tidak boleh sembarang. Nah, selanjutnya Bunda wajib tahu cara memilih popok yang tepat dan juga aman untuk si kecil.
Pilih ukuran yang tepat
Pertama yang harus Bunda perhatikan sebelum membeli popok adalah ukurannya. Bunda bisa menemukan berbagai pilihan ukuran popok di pasaran. Ukuran tersebut dikelompokkan berdasarkan berat badan bayi.
Jadi, pastikan Bunda membeli popok yang sesuai dengan berat badan si kecil. Jangan pilih popok yang ukurannya terlalu besar atau terlalu sempit karena dampaknya bisa membuat bayi merasa tidak nyaman.
Perhatikan fitur popok
Tidak cukup memilih popok berdasarkan ukuran saja. Penting juga bagi Bunda untuk memerhatikan fitur-fitur yang terdapat pada popok.
Popok yang aman dan berkualitas baik biasanya memiliki fitur yang lengkap seperti terdapat garis indikator kebasahan yang memudahkan orang tua untuk mengetahui waktu pergantian popok, punya daya serap yang tinggi dan daya renggang yang baik.
Dengan berbagai fitur tersebut, popok tidak akan mudah bocor dan bayi pun akan merasa nyaman menggunakannya.
Perhatikan desain popok
Selain memperhatikan fiturnya, penting untuk memerhatikan desain popok. Pilihlah popok yang memiliki desain ergonomis dan fleksibel agar bayi yang aktif bisa merasa nyaman dan leluasa bergerak.
Terbuat dari bahan yang aman
Popok bayi yang aman harus terbuat dari bahan yang lembut dan bebas dari bahan kimia. Kandungan bahan kimia yang terdapat pada popok dapat menimbulkan iritasi dan alergi pada kulit baik.
Karena itu, Bunda harus memperhatikan keamanan popok. Pilihlah popok yang bahannya bebas dari lateks, parfum, pewangi maupun klorin.
Pastikan juga popok tersebut terbuat dari bahan yang fleksibel dan elastis sehingga memiliki tekstur yang lembut.
Dengan begitu dapat meminimalisir terjadinya gesekan yang dapat menyebabkan iritasi atau lecet pada kulit bayi.
Memiliki daya serap tinggi
Saat memilih popok bayi yang aman, Bunda juga perlu memastikan kemampuan penyerapannya.
Popok yang berdaya serap tinggi mampu menyerap kelembapan dengan baik untuk menjaga kulit bayi agar tetap kering dan terhindar dari ruam popok.
Pastikan juga popok si kecil memiliki tali pengikat atau perekat yang kuat dan aman. Pasalnya jika Bunda memilih popok bayi dengan perekat yang mudah terlepas bisa menyebabkan kebocoran atau ketidaknyamanan pada bayi.
Itu dia beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan sebelum membeli popok untuk si kecil.
Penutup
Dalam memilih popok bayi, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan. Bukan hanya ukuran yang sesuai, namun faktor keamanan dan kenyaman juga patut Bunda pertimbangkan.
Pasalnya penggunaan popok dapat memicu ruam pada kulit bayi. Apalagi jika terdapat kandungan bahan kimia pada popok tersebut. Karena itu Bunda harus lebih selektif.
Jangan asal memilih popok. Pastikan popok yang Bunda pilihkan untuk si kecil benar-benar aman ya.
Bunda juga bisa pertimbangkan untuk toilet training bayi jika ingin melepaskan ketergantungan terhadap popok sedini mungkin. Atau memulai toilet training anak ketika sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan.
Demikian ulasan mengenai tips memilih popok bayi yang aman. Semoga bisa membantu Bunda menemukan popok yang tepat dan aman untuk si kecil.
Sekian Jurnal Bunda hari ini. Semoga bermanfaat.
