Cara Menjaga Kesehatan Anak Selama Musim Hujan

Musim penghujan identik dengan penyakit. Karena itu sebagai orang tua kita perlu tahu cara menjaga kesehatan anak selama musim hujan.

Saat musim basah seperti sekarang saya memang rada was-was. Khawatir anak-anak jatuh sakit. Pasalnya, jika ada satu saja anak yang sakit, bisa dipastikan anak yang lain juga bakal kena. Kalau tidak bersamaan ya bakal bergiliran.

Well, saya bunda dari tiga anak, dua balita dan satunya masih bayi. Bisa kebayang gimana rempongnya kalau ketiganya sakit semua?

Duh, satu saja bikin kewalahan apalagi tiga. Belum lagi kalau kitanya ikut drop. Makanya saya berusaha banget menjaga daya imun anak-anak biar mereka terhindar dari penyakit.

Syukurnya selama musim hujan ini kondisi anak-anak baik, Bundanya saja yang kemarin-kemarin hidungnya sempat meler karena pilek berat, hehe, sekarang sudah baikan, alhamdulillaah.

Nah, bagaimana cara saya menjaga kesehatan anak-anak selama musim penghujan? Yuk kita bahas eh tapi sebelum itu kita cari tahu dulu, mengapa ya si kecil rentan terkena penyakit saat musim hujan? Hayoo ada yang tahu!

Mengapa Anak Rentan Sakit Saat Musim Hujan?

Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan memiliki metabolisme dan daya tahan tubuh yang belum optimal seperti orang dewasa. Hal inilah yang menyebabkan anak-anak rentan sakit,  terutama pada musim hujan.

Lalu pertanyaan yang muncul kemudian, kenapa sih anak lebih gampang sakit saat musim hujan?

Kok anak rentan sakit saat musim hujan, bagaimana cara menjaga kesehatan anak?

Dilansir dari Klik Dokter berdasarkan penuturan dari dr. Sepriani Limbong, memang penyakit dapat terjadi kapan saja. Tapi saat musim hujan, munculnya berbagai macam penyakit seperti salesma (deman disertai batuk pilek), diare, tifus, DBD, umumnya mengalami peningkatan. Itu karena penularannya yang lebih cepat dalam kondisi lembap.

Jadi sebenarnya bukan air hujan yang bikin anak mudah jatuh sakit, tetapi lebih pada perubahan kondisi lingkungan saat musim hujan yang memengaruhi daya tahan tubuh anak.

Seperti kita ketahui, saat musim hujan, suhu udara cenderung lebih dingin sehingga kerja sel pertahanan tubuh yang menjaga imunitas anak pun cenderung menurun.

Akibatnya ketika anak terpapar dengan virus atau bakteri seperti saat berada di sekitar orang yang sedang sakit, anak jadi lebih mudah tertular penyakit.

Begitu kurang lebih penjelasannya. Karena itu saat musim hujan, kita memang kudu ekstra menjaga kesehatan anak.

Cara Menjaga Kesehatan Anak saat Musim Hujan

Jaga kesehatan anak saat musim hujan

Karena sudah mengetahui anak-anak rentan sakit saat musim hujan, tentu kita tidak bisa tinggal diam dong. Lebih baik mencegah daripada mengobati demam anak.

Nah, berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan anak saat musim hujan yang bisa Bunda terapkan ;

Biasakan anak mencuci tangan dengan benar

Untuk melindungi anak dari infeksi virus, kuman maupun bakteri yang membawa penyakit, Bunda perlu melatih dan membiasakan anak mencuci tangan dengan benar setiap selesai bermain atau beraktivitas di luar rumah dan sebelum makan. Jadi bukan asal mencuci tangan ya melainkan harus benar caranya.

Informasi yang saya dapat dari Blogger Kesehatan ini, cara mencuci tangan yang benar yaitu basahi tangan lalu gunakan sabun dan gosok seluruh tangan mulai pdari punggung dan telapak tanggan, sela-sela jari hingga bagian bawah kuku minimal 20 detik kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan dengan lap tangan atau tisu.

Berikan aspupan makanan yang sehat dan bergizi seimbang

Makanan yang sehat dan bergizi seimbang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Oleh karenanya tips selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan asupan makanan yang kita berikan ke anak.

Pastikan si kecil mendapat makanan yang bergizi seimbang, seperti karbohidrat yang didapat dari nasi dan umbi-umbian, protein hewani dari ikan, telur dan daging, protein nabati dari kacang-kacangan, serat dari sayuran dan buah-buahan serta vitamin dan mineral serta lemak.

Pemberian ASI untuk anak usia dua tahun ke bawah juga dapat membantu menjaga imunitas tubuh si kecil.

Jauhi anak dengan sumber virus atau bakteri

Sebenarnya bukan anak-anak saja, orang tua pun mudah jatuh sakit saat musim hujan. Hanya saja seperti yang di singgung di atas, metabolisme dan imunitas tubuh anak belum seoptimal orang dewasa sehingga mereka lebih rentan sakit.

Namun tidak menutup kemungkinan orang tua bisa jatuh sakit duluan. Seperti yang saya alami beberapa waktu lalu, anak-anak pada fit eh malah Bundanya yang bapil berat.

Kalau kejadiannya seperti itu, usahakan jauhi anak sementara waktu ya. Atau kalau perlu pakai masker dalam rumah agar virusnya tidak tersebar kemana-mana.

Bekali anak dengan perlengkapan hujan

“Jangan main hujan, nanti sakit” sering dengan kalimat itu saat musim hujan? Benarkan air hujan bisa menyebabkan anak jatuh sakit?

Coba intip lagi jawabannya di atas deh. Yup! Bukan air hujan tetapi perubahan kondisi lingkunganlah yang menyebabkan daya tahan tubuh anak menurun.

Jadi sebenarnya orang tua tidak perlu khawatir bila anak mandi hujan karena banyak juga manfaatnya.

Kendati demikian orang tua tetap perlu membekali perlengkapan hujan untuk anak seperti payung, jaket tebal dan jas hujan untuk melindunginya dari basah kuyup saat hendak pergi ke sekolah atau ke acara-acara tertentu.

Pun untuk menghindarkan si kecil dari rasa dingin dan menggil yang muncul akibat hujan-hujanan.

Jaga kebersihan lingkungan

Nyamuk dan hewan penyebab penyakit lainnya cepat berkembang biak saat musim hujan. Termasuk nyamuk penyebab demam berdarah yang berkembang biak dalam genangan air.

Olehnya, menjaga kebersihan lingkungan juga sangatlah penting. Tutup penampungan air dan pastikan lingkungan di sekitar rumah kita bersih dan bebas dari nyamuk.

Pastikan anak mendapatkan vaksin

Jangan malas membawa anak ke posyandu ya, Bun. Karena selain untuk mengontrol tumbuh kembangnya, anak juga akan mendapatkan vaksin.

Nah, vaksinasin ini ermasuk cara yang cukup efektif menjaga sistem kekebalan tubuh anak adalah vaksinasi. Pastikan anak kita sudah mendapatkan vaksin lengkap atau vaksin yang tepat untuknya.

Penutup

Saat musim hujan, anak rentan jatuh sakit sehingga Bunda memang harus ekstra menjaga kesehatannya.

Tentu ada berbagai cara yang dapat Bunda lakukan agar anak terhindar dari penyakit saat musim hujan.

Tipsnya sudah saya bagikan di atas. Semoga bermanfaat ya Bun. Atau Bunda punya tambahan tips lain dalam menjaga kesehatan anak di rumah? Boleh dong dibagikan di kolom komentar.

Sekian, Jurnal Bunda kali ini

Tentang Penulis

Halo, selamat datang di blog jurnal bunda. Tempat bunda berbagi cerita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *